Real Madrid

Karanka: Real Madrid Tak Abaikan Ajang Copa del Rey

Asisten entrenador Real Madrid, Aitor Karanka, menegaskan kalau timnya serius untuk menjuarai ajang nomor dua di Spanyol, Copa del Rey.

Madrid lolos ke babak 16 besar usai meremukkan Alyocano dengan agregat 7-1. Los Blancos akan menghadapi Celta Vigo pada babak 16 besar dan leg pertama akan digelar di Balaidos, Kamis dini hari (13/12).

“Kami tidak akan mengabaikan Copa del Rey. Celta bermain bagus di San Mames, walaupun kalah. Jadi kami ingin hasil yang bagus sebelum leg kedua di Bernabeu,” jelas Karanka mengenai calon lawannya itu.

Karanka juga mengomentari rivalitas antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

“Saya mengatakan kepada Mourinho setelah hasil imbang 2-2 antara Madrid dan Barca. Cristiano dan Messi saling menunjukkan kehebatan satu sama lain. Kami melihat dua pesepakbola dari planet lain dan harus menikmati yang mereka tunjukkan,” tambahnya.

Real Madrid

'Mourinho Blak-blakan & Tak Suka Orang Bicara di Belakangnya'

FOTO:Getty Images

Kiper Real Madrid Iker Casillas menuturkan penilaiannya terhadap sang entrenador Jose Mourinho. Menurutnya, Mourinho adalah sosok yang menyukai keterusterangan.

Mourinho mulai menangani El Real pada 31 Mei 2010 lalu. Kalau di akhir musim pertamanya ia mempersembahkan Copa del Rey untuk Madrid, di akhir musim kedua ia bahkan mampu memberikan trofi La Liga sekaligus menyudahi dominasi Barcelona selama tiga musim beruntun.

Akan tetapi, sempat tersiar kabar kurang menyenangkan kalau hubungan Mourinho dengan Casillas, yang juga kapten 'Si Putih' belakangan kurang harmonis. Padahal tampaknya tidak demikian.

Dalam wawancara dengan La Sexta yang dikutip Marca, Casillas menyebut bahwa Mourinho sudah berperan amat besar untuk mengurangi tekanan dan sorotan terhadap para pemain Madrid melalui komentar-komentarnya, yang terkadang nyeleneh, di media.

Bicara mengenai kepribadian Mourinho sendiri, Casillas menilai pelatihnya itu sebagai sosok meledak-ledak yang suka bicara langsung to the point, dan punya kemampuan luar biasa dalam menangani tim.

"Ya, ia meledak-ledak. Anda harus berterus terang dengannya; ia tak suka orang-orang bicara di belakang dirinya. Jika ia tak suka sesuatu, ia akan mengatakannya dan ketika Anda juga tak menyukai sesuatu, langsung saja katakan kepadanya."

"Saya tak bisa membayangkan Real Madrid tanpa Mourinho," puji Casillas.

Real Madrid

Beri Image Buruk, Madrid Disarankan Tak Lagi Pakai Mourinho

FOTO:Getty Images/Denis Doyle

 Jose Mourinho terkenal sebagai pelatih kontroversial lewat banyak komentarnya yang nyeleneh. Hal itu pula yang dinilai sudah membuat image Real Madrid kini menjadi buruk dan ada baiknya mereka mencari pelatih lain.

Sejak dua tahun berada di Madrid, Mourinho seperti yang sudah-sudah selalu berkomentar pedas jika ada yang menyerang timnya atau dirinya. Ia pun kerap terlibat beberapa kali adu mulut dengan Pep Guardiola atau Jose Manuel Preciado yang kala itu melatih Sporting Gijon.

Tak hanya itu, Mourinho seperti jadi "musuh" bersama bagi media Spanyol di mana masa depan pria asal Portugal itu selalu dispekulasikan belakangan. Ditambah lagi Mourinho diberitakan terlibat perselisihan dengan beberapa pemain bintangnya.

Hal-hal negatif yang mulai terasa di Madrid sejak kedatangan Mourinho tak pelak membuat Los Blancos jadi klub tak populer di mata fans lain yang menilai mereka arogan dan cuma ingin mengumpulkan pemain bintang.

Tak seperti Barcelona yang lebih rendah hati dan diisi banyak pemain akademi. Begitulah penilaian presiden Cordoba, Carlos Gonzalez.

"Saya pikir klub itu butuh pelatih dengan tipe lain. Karena segalanya berjalan tidak baik," ujar Gonzalez diFootball Espana.

"Beberapa tahun lalu, Real Madrid punya pemain dari akademi mereka dan Barcelona membeli pemain-pemain top dan Anda sendiri bisa lihat hasilnya," sambungnya.

"Kini segalanya menjadi terbalik. Kini Madrid yang memberi pemain-pemain top dan Barcelona memakai pemain akademi mereka sebagai solusi. Itulah mengapa mereka bisa sukses."

"Apapun mengenai Mourinho sangat menganggu saya -- dia telah memberikan image yang buruk."

"Musuh kami kini lebih dari teman dan saya pikir mengabaikan pemain akademi adalah kesalahan besar," tuntas Gonzalez.